~PeRasaaN Oh PeRasaaN~





1. Berhentilah membandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain. Pada dasarnya apa yang Anda 'ketahui' tentang orang lain hanya berdasarkan praduga. Kita tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar dipikirkan orang lain. Ingatlah, jangan karena Anda melihat sekelompok orang tertawa saat sedang hang out bareng bukan berarti mereka bersenang-senang. Kalau ada sepasang kekasih yang bermesraan di depan umum bukan berarti mereka tidak bertengkar di balik pintu. Anda tak bisa membuat penilaian tentang kualitas kehidupan dari apa yang Anda lihat dan cerita yang Anda dengar dari media massa.

2. Bicara tentang media, perhatikan apa yang Anda baca atau bagaimana itu mempengaruhi keyakinan dan perasaan Anda tentang kehidupan. Semua kisah di media itu dari saksi, disaring dan diedit. Kisah di media juga dilengkapi gambar yang bertujuan untuk mempengaruhi perasaan pembaca.


3. Belajarlah menikmati perasaan sepi. Bukan hal yang salah jika kita merasa kesepian. Kesepian bukan berarti Anda orang aneh atau kuper (kurang pergaulan). Kesepian adalah bagian alami dari sifat manusia. Saat sedang merasa kesepian, sadari kalau Anda tak benar-benar sendiri. Dengan cara ini akan membantu mengurangi rasa sepi itu.


4. Temukan sesuatu yang dapat Anda lakukan, sesuatu yang sangat Anda sukai. Temukan juga kelompok yang menyukai apa yang Anda sukai ini untuk selanjutnya melakukannya bersama-sama.


5 Bersabar. Bertemanlah dan kuatkan diri, membuat ikatan pertemanan butuh waktu.


6. Berpartisipasi dalam kegiatan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Dengan membantu orang lain juga meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan interaksi sosial yang berarti. Selain itu juga membantu Anda menemukan perspektif lain tentang arti penderitaan.


7. Ubah pikiran negatif dengan rasa syukur. Jika Anda terus menerus mengatakan pada diri sendiri 'Aku aneh. Aku tak punya teman. Aku sendirian. Semua orang menolakku,' maka kehidupan Anda akan tercetak seperti yang Anda pikirkan itu, dan Anda mengisolasi diri sendiri. Jadi daripada membuat pikiran negatif itu mempengaruhi diri Anda, sebaiknya mulai syukuri segala yang Anda miliki dan fokus pada hal itu.


8. Ingat, emosi itu seperti musim yang datang dan pergi dalam pikiran Anda. Hanya karena Anda sedang kesepian suatu hari, bukan berarti hari berikutnya akan tetap sama. 


9. Atasi perasaan iri, benci dan kemarahan dengan cara ikut konsultasi, meditasi yoga atau membawanya dalam doa. Jika ternyata Anda tidak berhasil mengatasi terkucil mungkin saatnya bagi Anda menemui psikiater, guru spiritual untuk mengubah diri Anda. Jangan biarkan emosi-emosi mengganggu itu jadi tak terkontrol.


10. Matikan komputer atau tinggalkan kesibukan Anda, mulailah berinteraksi dengan orang lain. Jangan hanya melakukan kontak dengan orang-orang di dunia maya, perasaan terkucil dapat diatasi jika Anda bertemu muka dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment